<\/strong>Jakarta<\/strong>(24\/04)- Dalam dunia kerja, penampilan dan perilaku dianggap menjadi modal utama yang akan menunjang karier pekerjaan. Penampilan yang rapih dan style<\/em> yang cocok digunakan secara tidak langsung dapat menggambarkan kepribadian seseorang dan meninggalkan sesuatu yang berkesan saat bertemu banyak orang baru, tentunya ini juga akan jelas terlihat disaat pertama melakukan wawancara pekerjaan. Melihat hal tersebut akan dekat ditemui oleh masing-masing mahasiswa, Universitas Al Azhar Indonesia bekerjasama dengan HIJUP Goes to Campus menggelar Interactive Talkshow dengan tema “Empowering People With Your Style & Positive Manners<\/em>” yang diisi oleh Agia Widyasih (Head of Human Capital<\/em> HIJUP) dan Tabita Larissa (Duta Pemuda DKI 2016, Entrepeneur <\/em>& Influencer<\/em>). Digelar diruangan Serbaguna lantai 2, acara ini juga menyediakan doorprize<\/em> berupa kuis dan hadiah menarik berupa goodie bag<\/em> dan voucher<\/em> belanja bagi 100 peserta pertama yang datang.<\/p>\n Dunia kerja adalah sesuatu yang sangat berbeda dengan dunia perkuliahan yang mahasiswi jalani hari ini, ada banyak hal baru yang akan ditemukan oleh masing masing individu dalam dunia kerja nantinya. Jika pada masa kuliah penampilan bukanlah hal yang penting, dalam dunia kerja sebagai seorang yang professional penampilan adalah hal utama yang digunakan untuk meninggalkan sesuatu yang berkesan di benak banyak orang. Meskipun penampilan bukanlah satu satunya yang dinilai dan dilihat ketika bekerja maupun wawancara, namun menurut Tabita penampilan adalah hal yang sangat penting mengingat dari penampilanlah oranglain akan mendapatkan kesan pertama mereka, selain itu menurut Duta Pemuda yang juga merupakan seorang entrepreneur <\/em>ini, penampilan adalah wujud dari karakter yang dimiliki oleh masing masing individu. Berbeda dengan Agia yang terjun langsung dalam dunia HR ini, menurutnya penampilan tidak melulu mengenai fisik dan baju yang digunakan, namun kenyamanan yang dirasakan saat berada dalam situasi tersebut juga dapat terlihat jelas ketika melakukan wawancara. Begitu juga saat melihat sosial media sebagai platform <\/em>yang hampir dimiliki oleh masing masing individu. Menurut Tabita, sosial media adalah salah satu digital platform<\/em> yang pasti akan dilihat sebagai pertimbangan kerja disaat masa wawancara, karena tanpa disadari dari sosial media kita dapat melihat bagaimana setiap individu melakukan komunikasi dengan banyak orang.<\/p>\n Dibalik pentingnya memaksilmalkan penampilan, ada satu hal lagi yang harus dipersiapkan oleh masing masing individu sebelum memasuki dunia kerja, yaitu positive manners. <\/em>“jika dibandingkan, style<\/em> dan positive manners<\/em> itu tentu positive manners<\/em> memiliki porsi yang lebih besar. Style<\/em> itu banyak banget, yang penting dia ada keinginan yang kuat untuk berkontribusi buat dia sendiri dan tentunya company-<\/em>nya” ujar Agia ketika ditanya mengenai peran positive manner<\/em> dalam human capital<\/em>. Sebelum mengakhiri acara yang sangat menarik ini Tabita memberikan pesan bahwa “kunci dari penampilan dan positive manners<\/em> itu cuma satu, yaitu percaya diri” ujarnya yang kemudian dilanjutkan dengan tips singkat yang diberikan Agia sebelum melakukan wawancara pekerjaan.<\/p>\n Setelah sesi tanya jawab dan pengumuman pemenang kuis, acara talkshow yang juga dilengkapi dengan bazaar ini pun disudahi setelah berlangsung dengan sangat seru dan menarik. Acara ini sangat memberikan informasi yang berguna bagi persiapan mahasiswa dalam menempuh dunia kerja.<\/p>\n<\/p>\n <\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"