skip to Main Content

“De Creatore, The Creation of English Literature” Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Al Azhar Indonesia

  • uai

Jakarta (12/04) – Menengok Auditorium Arifin Panigoro yang tak pernah sepi pengunjung, kali ini Universitas Al Azhar indonesia mengadakan sesuatu yang berbeda dari acara acara sebelumnya, bukan seminar atau kuliah umum, tetapi sebuah acara kompetisi Sastra “De CreatoreThe Creation of English Literature dengan tema : Art Fair, Earth Hour yang diadakan oleh mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Universitas Al Azhar Indonesia.  Acara ini merupakan ajang  perlombaan yang dibagi menjadi dua kategori yaitu Solo singing and Poetry Musicalization dengan tema : Climate Changes Awareness. Selain dihadiri oleh dosen dosen sastra Inggris selaku juri perlombaan,  acara ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya  Bapak. Dr Faisal Hendra, M.Ed dan dibuka oleh Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Bapak Dr. Ir Asep Saefudin M,Sc.

Menggandeng sekitar 15 peserta dari dua kategori perlombaan, acara ini berhasil membungkus kegiatan akademis menjadi ajang untuk menunjukan bakat masing-masing mahasiswa tanpa harus keluar dari konteks Sastra Inggris yang ada. Ditengah break acara, Humas Universitas Al Azhar Indonesia menemui Ketua Panitia De Creatore, Amalia.  Acara yang baru diadakan tahun ini merupakan salah satu program kerja Divisi kesenian dari KMFS Inggris dengan harapan mampu memberikan warna baru bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Al Azhar Indonesia. Amalia berharap dengan banyaknya media pembelajaran yang dihadirkan untuk menuangkan bakat seperti acara, seminar maupun perlombaan, maka mahasiswa pun akan semakin terpacu untuk terus belajar dan memperkaya potensi yang dimiliki satu sama lain.

“Berhubung dekat dengan  tanggal 22 April adalah hari bumi sedunia, makanya kita kasih tema Earth Hour” ujar amalia menjelaskan tema acara kali ini. Selain lomba menyanyi dan membacakan puisi, acara yang telah disiapkan dalam kurun waktu dua bulan ini juga menghadirkan art corner yang berisikan karya gambar dan  handwriting  mahasiswa. Harapan Amalia kedepannya mahasiswa akan lebih aktif lagi menggunakan bahasa inggris dalam aktvitas sehari hari, ia juga berharap program bahasa UAI dimana dalam satu hari salam seminggu, mahasiswa diwajibkan menggunakan bahasa inggris dalam lingkungan kampus dapat mmbantu meningkatkan keahlian mahasiswa dalam praktek berbahasa. Semoga acara ini kedepannya mampu menampung lebih banyak bakat mahasiswa dan dapat terus dikembangkan menjadi lebih baik oleh panitia panitia ditahun selanjutnya.

 



Back To Top